Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh, Selamat Datang di Blog-SITE "PIMPINAN RANTING GERAKAN PEMUDA ANSOR GEMAHARJO" Kec. Watulimo Kab. Trenggalek. Semoga Bermanfaat Untuk Kita Semua. Aamiin

Senin, 06 Maret 2017


Datang seseorang melarat kepada Sang Pemimpin mengeluhkan kondisinya yang sangat lapar. Sang Pemimpin pun bertanya kepada istrinya kalau-kalau ada sesuatu yang dapat disuguhkan kepada tamunya. Ternyata di rumah Sang Pemimpin pun yang ada hanya air. Sang Pemimpin kemudian bertanya kepada orang-orang di sekelilingnya, “Siapa yang bersedia menjamu tamuku ini?”

“Saya;” kata seseorang. Lalu orang ini pun segera pulang ke rumahnya sendiri membawa tamunya.

“Saya membawa tamunya pemimpin kita, tolong sediakan makanan untuk menjamunya!” katanya kepada istrinya.

“Wah, sudah tidak ada makanan lagi, kecuali persiadaan untuk anak-anak kita;” bisik sang istri. 

“Sibukkan mereka;” kata suaminya lirih, “kalau datang waktunya makan, usahakan mereka tidur. Nanti kalau si tamu akan masuk untuk makan, padamkan lampu dan kita pura-pura ikut makan!”

Demikianlah keluarga itu menjalankan skenario kepala rumah tangganya. Dan mereka menahan lapar mereka sendiri hingga pagi.

Esok harinya sebelum laporan, Sang Pemimpin yang tidak lain adalah Rasulullah SAW, sudah menyambut kepala rumah tangga–seorang shahabat Anshor–itu dengan tersenyum, sabdanya: “Allah takjub menyaksikan perlakuan kalian berdua terhadap tamu kalian semalam.”

Anda tahu kisah ini bukan dongeng, karena ini hadis muttafaq ‘alaih yang bersumber dari shahabat Abu Hurairah r.a. Tapi tetap saja kedengarannya seperti dongeng, bukan?!

Cerita ini disampaikan KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) di akun Facebook pribadinya pada 19 Mei 2009 dengan judul “Bukan Dongeng”


Sumber : NU.OR.ID

SUPPORTED BY

MUTIARA HIKMAH

“Ingatlah.. Allah selalu memberikan kelebihan dibalik kekurangan. Allah selalu memberikan Kekuatan dibalik kelemahan.”

“Ketika perjalanan hidup terasa MEMBOSANKAN. Maka Allah menyuruh kita untuk banyak BERSYUKUR.”

“Ketika kesedihan menjatuhkan AIR MATA Maka Allah meminta kita untuk berusaha TERSENYUM .”

“Kegagalan dalam hidup merupakan salah satu proses untuk menuju sukses.”

TERJEMAHKAN

Diberdayakan oleh Blogger.

NU PEDULI

INFO KARTANU ATM

POST ANSORUNA

ARSIP ANSORUNA

PEPELING

“Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui apa yang akan dilakukannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.”
(Q.S. Luqman: 34)