Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh, Selamat Datang di Blog-SITE "PIMPINAN RANTING GERAKAN PEMUDA ANSOR GEMAHARJO" Kec. Watulimo Kab. Trenggalek. Semoga Bermanfaat Untuk Kita Semua. Aamiin

Minggu, 26 Februari 2017

Oleh Sayyidina Ali bin Abi thalib Karamallaahu wajhah:

1 -لَا تكْرَه أَحَدا مهما أَخْطَأ فِي حَقِّك
1.Jangan membenci siapapun meski ia melanggar hakmu.

2 -لَا تَقْلَق أَبَدا مَهْمَا بَلغْت الْهُمُوْم
2. Jangan panik meski penderitaanmu sedang memuncak.

3 -عِش فِي بَسَاطَة مَهْمَا عَلَا شَأْنُك
3. Hiduplah sederhana meski statusmu tinggi.

4 -تَوَقَّع خَيْرَا مَهْمَا كَثُر الْبَلَاء
4. Berharaplah kebaikan meski engkau sedang ditimpa bencana bertubi2.

5 -أعْطِ كَثِيْرَا و لَو حُرِمْت
5. Berikan sebanyak yang kau punya meski kau sedang dalam kesulitan.

6 -ابْتَسِم و لَو الْقَلْب يَقْطُر دَما
6. Senyumlah meski hatimu mengucurkan darah (karena derita).

7 -لَا تَقْطَع دُعَاءَك لِأَخِيْك الْمُسْلِم بِظَهْر الْغَيب
7. Jangan hentikan doamu untuk saudaramu sesama Muslim meski ia tidak sedang bersamamu (di luar sepengetahuannya)

Mdh2an qta semua menjadi orang yang bahagia.

Saudaraku.....?????!!!
Sesungguhnya
✍🌿Kelazatan yang dirasakan seseorang di saat melakukan perbuatan maksiat akan lenyap, sedangkan dosanya akan tetap tercatat hingga hari kiamat.

✍🌿Begitu juga keletihan di saat melakukan ibadah akan lenyap, sedangkan pahalanya akan terus bertahan hingga hari kiamat.

✍🌿Jangan korbankan kenikmatan akhirat hanya demi mengejar kenikmatan dunia yang sementara.

✍🌿Lihatlah mereka yang dahulu pernah hidup di dunia ini lalu menghabiskan usia mereka di dalam lembah dosa. Di mana mereka sekarang?

✍🌿Lihatlah mereka yang dahulu menghabiskan usia mereka untuk beribadah. Di mana mereka sekarang?

✍🌿Seandainya waktu dapat diputar semula, tentu mereka yang dulu berbuat dosa berangan-angan kembali ke dunia lalu beribadah kepada Allah swt. Tapi ia tidak akan mungkin terjadi.

✍🌿Maka peringatan ini hanya bermanfaat bagi orang yang masih hidup sekarang dan mempunyai pemikiran yang jernih.

✍🌿Jangan sampai semuanya terlambat. Segeralah bertaubat dan isi hari-hari kita dengan ibadah kepada Allah swt.

Related Posts:

  • TELADAN KYAI : Bolehkah Perempuan Menjadi Hakim? Kisah Perdebatan Kiai Mahrus Ali Dan Prof KH Ibrahim Hosen KH A Wahid Hasyim saat menjadi Menteri Agama telah membuka pintu secara administratif perempuan untuk bisa menjadi hakim, namun landasan fiqh-nya belum sempat dirum… Read More
  • MORAL MESSAGE OF THE STORY: Suka Kita, Justru Duka Buat Orang LainPriiitt.... "Tolong tunjukkan SIM nya!" Kata polantas. Dgn wajah kesal si pengemudi berkata "Maaf pak, saya tau kalau saya salah karena menerobos lampu merah. Tapi tolong, saya jangan ditilang, pak. Saya buru-buru karena hari… Read More
  • KISAH KISAH (KIAI) Nahdlatul Ulama yang memiliki Kesaktian llmu agama dan ilmu kanuragan atau kesaktian ibarat dua sisi mata uang bagi warga Nahdliyin sebutan bagi warga Nahdlatul Ulama (NU). Keduanya tidak bisa dipisahkan. Sebab, seorang ulama, kiai, atau p… Read More
  • JAWABAN CINTA SANG MAHA CINTADiriwayatkan bahwa setelah Nabi Dawud a.s. menyaksikan sendiri betapa hebat dan dahsyat balasan cinta Allah SWT kepada para wali-wali-Nya—para pecinta Allah merindukan perjumpaan dengan-Nya—beliau pun bertanya, &#… Read More
  • Gus Dur : SYI'IR TANPO WATON Alquran qodim Wahyu Minulyo Tanpo Ditulis Biso Diwoco Wejangan Guru Waskito Den Tancepake Ing Jero Dodo Kumintil Ati Lan Pikiran Merasuk Ing Badan Kabeh Jeroan Mu'jizat Rosul Dadi Pedoman Minongko Dalan Manjinge Iman Kelaw… Read More

SUPPORTED BY

MUTIARA HIKMAH

“Ingatlah.. Allah selalu memberikan kelebihan dibalik kekurangan. Allah selalu memberikan Kekuatan dibalik kelemahan.”

“Ketika perjalanan hidup terasa MEMBOSANKAN. Maka Allah menyuruh kita untuk banyak BERSYUKUR.”

“Ketika kesedihan menjatuhkan AIR MATA Maka Allah meminta kita untuk berusaha TERSENYUM .”

“Kegagalan dalam hidup merupakan salah satu proses untuk menuju sukses.”

TERJEMAHKAN

Diberdayakan oleh Blogger.

NU PEDULI

INFO KARTANU ATM

POST ANSORUNA

PEPELING

“Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui apa yang akan dilakukannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.”
(Q.S. Luqman: 34)