JAKARTA- Alkisah, inilah pertama kalinya, Kiai Solikin, seorang kiai yang tinggal di kampung diminta menjadi narasumber dalam sebuah Seminar ‘Membangun Keluarga Sakinah’ di sebuah hotel bintang lima. Selama ini Kiai Solikin lebih dikenal sebagai Imam sebuah musholla kecil di kampung. Namun demikian, pengetahuannya yang luas tentang keagamaan dan cara menjelaskannya yang keren, membuat dirinya mulai dilirik sebagai narsumber seminar.
Dengan pakaian batik lengan panjang dan kopiah hitam yang sudah mulai luntur, Kiai Solikin pun memulai ceramahnya:
“Hadlirin-hadlirot.. para peserta Seminar, rohimakumullah.” Dan Sang Kiai memulai seminar dengan joke-joke segar ala NU. “Hadlir-in.. itu artinya hormat saya untuk yang duduk di dalam ruangan ini,”. “Adapun.. Hadlir-out” adalah hormat saya untuk para peserta yang membludak dan berdiri di luar ruangan ini”. “Cocok dengan Kamus Bahasa Inggris yang saya bawa di saku, “in” artinya di dalam, dan “out” artinya di luar”
Grrrrr.. Peserta pun tak tahan meledak tertawa bebas.
“Hadlirin-hadlirot.. para peserta Seminar, rohimakumullah.” Dan Sang Kiai memulai seminar dengan joke-joke segar ala NU. “Hadlir-in.. itu artinya hormat saya untuk yang duduk di dalam ruangan ini,”. “Adapun.. Hadlir-out” adalah hormat saya untuk para peserta yang membludak dan berdiri di luar ruangan ini”. “Cocok dengan Kamus Bahasa Inggris yang saya bawa di saku, “in” artinya di dalam, dan “out” artinya di luar”
Grrrrr.. Peserta pun tak tahan meledak tertawa bebas.
Kiai Solikin melanjutkan:
“Ada 4 tipe keluarga para Nabi yang dapat kita jadikan contoh:
1. Tipe keluarga Nabi Nuh as dan Nabi Luth as, suaminya sholeh, istrinya tidak.
1. Tipe keluarga Nabi Nuh as dan Nabi Luth as, suaminya sholeh, istrinya tidak.
2 . Tipe keluarga Firaun, Istrinya solehah suaminya tidak.
3. Tipe keluarga Nabi Ibrahim as, suami istri soleh dan solehah, dan anak keturunannya menjadi orang soleh.
4. Tipe keluarga Abu Lahab, suami dan istri sama sama durhaka.
Kemudian kiai bertanya kepada para peserta yang kebetulan didominasi perempuan: “Ibu ibu mau seperti yang mana?”
Ibu- ibu peserta dengan senyum dan serentak yakin menjawab: “Keluarga Ibrahim!!!!”
Ibu- ibu peserta dengan senyum dan serentak yakin menjawab: “Keluarga Ibrahim!!!!”
Kiai Solikin berkata:
“Keluarga Nabi Ibrahim as itu Istrinya ada 2, yaitu Siti Sarah dan Siti Hajar.
“Keluarga Nabi Ibrahim as itu Istrinya ada 2, yaitu Siti Sarah dan Siti Hajar.
Dan ibu-ibu pun terdiam dan manyun.
*Dikutip dari IG Sekjen PBNU (DR. H. A. Helmy Faishal Zaini)