Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh, Selamat Datang di Blog-SITE "PIMPINAN RANTING GERAKAN PEMUDA ANSOR GEMAHARJO" Kec. Watulimo Kab. Trenggalek. Semoga Bermanfaat Untuk Kita Semua. Aamiin

Jumat, 03 Maret 2017

MEMIMPIN DENGAN PERILAKU
Oleh : Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung)
----------------------------
via Kabag Humas Pemkot Bandung di kuliah umum ESDM.

Kepemimpinan terbaik menurut Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil adalah memimpin dengan akhlak dan keteladanan. Bagi dia, dengan memberi contoh yang baik, ia akan lebih mudah memberi pengaruh yang baik bagi yang dipimpinnya.

"Inilah yang susah. Sebagai wali kota, saya adalah wajah bagi warga Bandung. Maka perilaku saya harus mencerminkan perilaku warga yang positif," tutur Ridwan Kamil saat menjadi pembicara kegiatan One Hour University di hadapan para kader Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur, Jl. Cisitu Lama Kota Bandung, Rabu (1/3/2017).

Karena dijadikan teladan, maka seorang pemimpin harus bijak dalam mengambil keputusan. Sebab dalam pandangan Emil, panggilan akrab Wali Kota Bandung, kualitas kepemimpinan berada pada akumulasi dari keputusan yang diambil.

"Kualitas Kepemimpinan adalah akumulasi dari kualitas keputusan. Jika dia rutin mengambil keputusan yang berdampak positif, maka kepemimpinannya punya nilai baik. Jika sebaliknya, maka kepemimpinannya belum baik," katanya.

Oleh karena itu, ia sebisa mungkin menghadirkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi orang banyak, terutama warganya sendiri. Setiap hari, ia mengukur kadar keputusan yang ia ambil, apakah membawa kebaikan atau tidak.

"Karena tugas pemerintah itu hanya dua, yakni membawa perubahan dan mengakselerasi kemajuan. Jika belum baik, maka kita ubah jadi baik. Jika sudah baik, maka kita percepat kemajuan itu," jelasnya.

Dilihat dari segi pemerintahan, pria lulusan University of California Amerika Serikat itu mengemukakan bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik adalah ketika perubahan itu justru datang dari warganya. Perubahan tidak perlu melulu harus berasal dari pemerintah.

"Kalau masalah warga bisa diselesaikan oleh warga sendiri, itu berarti hebat. Pemerintah itu cuma regulator," katanya.
Maka dari itu, dalam masa pemerintahannya, ia sangat mengedepankan pastisipasi dari masyarakat dalam menentukan arah kebijakan Kota Bandung. Ia membentuk banyak tim penasehat Wali Kota yang berasal dari berbagai elemen masyarakat.

"Saya memfasilitasi ruang-ruang bagi masyarakat Bandung yang pintar-pintar untuk turut memberikan gagasan dalam hal pembangunan. Ada 12 tim kebijakan wali kota yang setiap saat saya minta pertimbangannya. Jadi, dalam membangun kota ini saya tidak one man show," jelasnya.

Dalam paparannya, Ridwan memotivasi para pegawai Kementerian ESDM agar senantiasa mencintai pekerjaan. Sebab dari mencintai pekerjaan, akan muncul semangat dan nilai-nilai positif dalam berkarya.

"Karya adalah apa yang akan kita wariskan ketika sudah tidak lagi memegang jabatan kita saat ini. Maka cintailah hidup dan jangan menua tanpa karya," tandasnya.

Related Posts:

  • SER BANSER NASIBMU Oleh : KH. Ubaidillah Shodaqoh (Rois Syuriah PW. NU Jawa Tengah) Sebagai Nahdliyyin saya sering bersentuhan dengan Banser. Pengajian rutin, akbar, karnaval, penanggulangan bencan, mantu sampai parkirpun mereka terlibat. Dus… Read More
  • Ketika Syntia Berjilbab Oleh A. Khoirul Anam Guru besar kita ini mengaku terkejut ketika Syntia, karyawati bank swasta bersuara cantik yang menghubunginya lewat telepon itu ternyata berjilbab. Syntia bekerja di bank internasional swasta yan… Read More
  • KRONOLOGI & KLARIFIKASI : Perjuangan Ansor Melarang Dai Provokatif, Adu Domba Dan Menebar KebencianSetelah kejadian kemarin (Penolakan Ansor terhadap Penceramah Chalid Basalamah) muncul banyak isu dan berita baik di Media online dan sosial Media. Diantaranya Ansor membubarkan majlis ilmu, Ansor merusak masjid, gereja dijag… Read More
  • Gus Mus: Sikap Adil Memang Sulit, Tapi Harus!! Sifat adil mungkin termasuk yang paling sulit dalam sikap dan laku,. Alasannya karena adil itu jejeg, tegak lurus, tidak condong dan tidak miring ke sana-kemari. Sementara kita sebagai manusia, dari sononya memiliki ‘athif… Read More
  • MEMIMPIN DENGAN PERILAKUMEMIMPIN DENGAN PERILAKU Oleh : Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung) ---------------------------- via Kabag Humas Pemkot Bandung di kuliah umum ESDM. Kepemimpinan terbaik menurut Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil adalah memimpin … Read More

SUPPORTED BY

MUTIARA HIKMAH

“Ingatlah.. Allah selalu memberikan kelebihan dibalik kekurangan. Allah selalu memberikan Kekuatan dibalik kelemahan.”

“Ketika perjalanan hidup terasa MEMBOSANKAN. Maka Allah menyuruh kita untuk banyak BERSYUKUR.”

“Ketika kesedihan menjatuhkan AIR MATA Maka Allah meminta kita untuk berusaha TERSENYUM .”

“Kegagalan dalam hidup merupakan salah satu proses untuk menuju sukses.”

TERJEMAHKAN

Diberdayakan oleh Blogger.

NU PEDULI

INFO KARTANU ATM

POST ANSORUNA

PEPELING

“Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui apa yang akan dilakukannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.”
(Q.S. Luqman: 34)